A REVIEW OF UPACARA NGERTAKEUN BUMI LAMBA DI GUNUNG TANGKUBAN PARAHU

A Review Of Upacara Ngertakeun Bumi Lamba di Gunung Tangkuban Parahu

A Review Of Upacara Ngertakeun Bumi Lamba di Gunung Tangkuban Parahu

Blog Article



Tak hanya masyarakat adat, acara ini juga dihadiri oleh pengunjung, pegiat budaya, serta tokoh lintas agama yang datang dari berbagai daerah. Mereka menyaksikan langsung bagaimana keberagaman bisa bersanding dengan nilai-nilai luhur lokal tanpa saling meniadakan. ANTARA FOTO/Abdan Syakura

Andy Utama dan Arista Montana membuktikan bahwa keberlanjutan budaya dan alam bisa beriringan dengan perkembangan zaman melalui upaya pelestarian yang menjaga hubungan harmonis antara manusia dan alam.

Proses tanam ini hanya dilakukan sekali dalam setahun sebagai komitmen menjaga keseimbangan ekosistem alam. Konservasi alam menjadi inti dari tradisi bercocok tanam padi huma.

Dukungan pun datang dari berbagai pihak, termasuk Perhutani dan pemerintah daerah Megamendung. Kolaborasi ini menjadi langkah konkret dalam menjaga kawasan hulu dan memastikan masa depan yang lebih hijau untuk konservasi alam di Bogor.

Your browser isn’t supported any more. Update it to obtain the most effective YouTube Carrying out work come upon and our most

Kronologinya, menurut keterangan para saksi, awalnya datang empat pelaku dengan mengendarai dua sepeda motor. Pelaku turun dan mendatangi para saksi satu for each satu menanyakan, "Apakah kamu orang Kupang?"

Selain fokus pada pelestarian alam, Yayasan Paseban juga mendukung pertanian organik sebagai bagian dari strategi untuk menjaga kelangsungan lingkungan.

Para peserta upacara memakai berbagai baju adat. Laki-laki mengenakan pangsi hitam dan iket kain batik dan perempuan mengenakan kebaya dan bawahan batik khas Sunda.

Other uncategorized cookies are people who are getting analyzed and perhaps have not been categorised excellent ideal into a group as even so.

"Sebagai orang gunung kita berterima kasih dengan cara ngalung, sebagaimana orang pinggiran sungai maupun laut yang berterima kasih dengan melarung. Ini simbol penghormatan kita kepada semesta," ujarnya. "Mari kita lepaskan, juga melepaskan keburukan agar mendapat kebaikan," imbuhnya.

Dengan mengirimkan tulisan ke BandungBergerak.id, penulis menyepakati bahwa Redaksi memiliki kewenangan untuk menyunting tulisan. Sebisa mungkin kami akan memberikan tanggapan untuk setiap penulis yang telah mengirimkan esai mereka. Terlebih mereka yang esainya belum bisa dimuat.  

Tradisi ini juga mencerminkan kepedulian masyarakat Baduy terhadap alam. Menanam padi huma tidak hanya sekadar untuk bercocok tanam, tetapi juga sebagai upaya menjaga ekosistem check here yang seimbang.

Ini mengingatkan bahwa kehidupan manusia terikat dengan keberadaan matahari, asal dari sumber panas inti bumi, penyebab ibu bumi melahirkan kehidupan, menjadi pedoman waktu dan petunjuk alami yang menuntun dalam pertanian, juga menjadi sumber energi semua makhluk hidup di bumi.

Uncomplicated cookies guide to execute selected functionalities like sharing the composed facts

Report this page